Tips Merawat Absen Sidik Jari Karyawan

Penggunaan mesin absen sidik jari memang memberikan banyak keuntungan pada perusahaannya demi meningkatkan kedisiplinan karyawan sehingga mereka bisa menjadi lebih produktif lagi dalam bekerja. Namun untuk menjaga resiko kerusakan atau melemahnya sebuah sistem yang ada pada mesin tersebut, maka perawatan yang rutin harus selalu dilakukan.

Tips Merawat Absen Sidik Jari Karyawan (id.medancctv)

5 Cara Merawat Mesin Absen Sidik Jari

Untuk menjaga dan juga merawata mesin absen sidik jari dengan tepat dan benar, maka Anda bisa melakukan cara-cara dibawah ini diantarannya:
• Meletakkan dalam posisi yang tepat
Sebagai salah satu cara untuk menjaga sekaligus merawat mesin absensi tersebut, maka Anda harus meletakkannya pada posisi dan juga tempat yang tepat karena LCD dan juga sensor di dalam mesin sangat sensitif terhadap lingkungan. Anda bisa meletakkan mesin itu pada tempat yang teduh namun kering yang artinya tidak lembab dan terdapat banyak air. Selain itu jangan meletakkannya secara terbuka sehingga sinar matahari bisa mengenainya. Sebaiknya buatlah kotak kecil yang berfungsi sebagai rumah dari mesin sehingga sinar matahari tidak langsung menembus mesin karena hal itu bisa menyebabkan kinerja sistem menurun. Jangan meletakkannya di bawah benda-benda yang rawan jatuh hingga bisa mengenai mesin. Selain itu, tempatkan posisi mesin yang sangat tinggi sehingga tidak bisa terjangkau oleh anak-anak.
• Membersihkan scanner
Untuk tetap menjaga sistem bekerja dengan baik, maka Anda harus membersihkan scanner yang merupakan tempat jari yang ingin diidentifikasi secara rutin untuk menghilangkan sisa-sisa sidik jari yang menempel sehingga sensor bisa membacanya dengan jelas. Caranya adalah dengan menempelkan selotip bening pada layar scanner secara berulang-berulang sampai tidak ada sidik jari lagi yang menempel pada selotip. Jangan membersihkannya dengan menggunakan lap basah ataupun air karena hal itu bisa merusak sensor di dalamnya. Anda juga bisa membersihkannya dengan tisu kering yang halus beberapa kali sampai scanner terlihat lebih jernih.
• Menghapus data sidik jari
Bila jenis mesin yang digunakan adalah stand alone yang tidak tersambung dengan software komputer, maka Anda harus rajin untuk menghapus data penyimpanan sidik jari apabila hampir mendekati kapasitas atau kuota yang diberikan. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan kinerja dari sebuah sensor sehingga mengurangi resiko masalah seperti terlalu penuh ataupun heng. Oleh karena itu, sering-seringlah untuk melihat data kapasitas sidik jari sehingga masalah bisa dicegah. Ambil data tersebut dengan flashdisk kemudian hapus dengan menggunakan laptop atau PC. Waktu terbaik untuk menghapus data karyawan adalah saat setelah selesai menerima gaji. Setelah Anda menggunakan sidik jari tersebut sebagai data, maka Anda bisa langsung menghapusnya.
• Periksa secara berkala pada shoroom terdekat
Selain memelihara dan juga melakukan perawatan sendiri, Anda harus membawa mesin tersebut pada showroom service center untuk dilakukan pemeriksaaan serta perawatan secara berkala sehingga kinerja dari sistem dan juga sensor masih berfungsi dengan baik. Apabila ditemukan sedikit masalah, maka pihak servis akan segera melakukan perbaikan sehingga mesin bisa digunakan kembali untuk jangka waktu yang lama.
• Menyalakan mesin seperlunya
Seperti layaknya mesin elektonik lainnya, mesin absensi juga menggunakan listrik sebagai daya utamanya sehingga untuk mencegah terjadinya konslet ataupun terkenal petir pada saat hujan, maka sebaiknya mesin dimatikan dan dinyalakanj kembali bila sudah waktunya diperlukan. Setelah karyawan selesai bekerja dan melakukan absen pulang, maka Anda bisa langsung mematikannya dari sumber listrik sehingga terhindar dari resiko.

Cobalah untuk menerapkan berbagai macam perawatan mesin absen sidik jari tersebut sehari-hari, sehingga Anda bisa menghemat uang untuk biaya perbaikan dan mesin bisa digunakan dalam waktu yang lama.