Penggunaan mesin sidk jari untuk absensi karyawan memang sangatlah efektif untuk mengurangi resiko kecurangan yang sering dlakukan oleh karyawan. Dalam memilih mesin biometrik atau mesin digital, diperlukan ketelitian untuk memilih sistem di dalamnya.
 |
| Pilihan Mesin Sidik Jari Biometrik Termurah (masthink) |
Pilihan Mesin Sidik Jari Berdasarkan Dengan Sensor
Walaupun kenyataanya mesin sidik jari memiliki satu fungsi, namun terdapat berbagai pilihan sistem yang ada di dalam mesin biometrik dengan cara kerjanya yang berbeda seperti:
• Sensor optik
Dalam sistem ini, lapisan telapak jari dari tangan Anda terkena oleh sinar cahaya dari dalam mesin sehingga bentuk, kontur, serta pola sidik jari bisa terlihat dengan jelas. Kemudian garis-garis dari pola jari tersebut dijaring dan ditangkap oleh kamera untuk selanjutnya diproses ke tahap berikutnya. Proses tersebut yang nantinya akan memberitahu tingkat keberhasilan atau kegagalan sebuah verifikasi. Sensor optik ini memiliki kelemahan terhadap jari yang kotor dan juga berminyak. Apabila jari yang akan digunakan untuk verifikasi kotor, maka mesin tidak akan bisa membacanya. Sementara untuk jari yang berminyak atau basah terkadang sering meninggalkan sidik jari dalam layar scanner sehingga hal tersebut akan mempersulit mesin untuk membacanya apabila orang selanjutnya akan melakukan absen. Keuntungan yang bisa didapat dengan memilih mesin jenis ini adalah harganya yang murah dibandingkan dengan mesin biometrik lainnya dengan sensor berbeda dan ini merupakan mesin yang sering dipilih oleh perusahaan.
• Sensor termal
Mesin yang menggunakan sensor ini tidak mengidentifikasi jari melalui gambar dan juga pola jari, melainkan menggunakan panas dalam tubuh yang disalurkan lewat jari. Bagian lembah dari jari seseorang biasanya lebih dingin daripada di bagian gunungnya sehingga hal tersebut yang menjadi daya tangkap dari scanner. Kelebihan yang dimiliki oleh mesin dengan sensor termal adalah mesin ini mampu untuk mendeteksi tangan yang kotor sekalipun serta bagian scannernya juga tidak perlu sering dibersihkan karena tidak akan mempengaruhi jalannya sebuah sistem. Namun, terdapat kelemahan yang harus diperhatikan yaitu sensor termal tidak bisa mendeteksi tangan yang basah atau berkeringat karena akan mengaganggu bagian dalam sensor. Oleh sebab itu, sebelum melakukan verifikasi, sebaiknya jari harus berada dalam kondisi yang kering.
• Sensor ultrasonik
Mesin dengan sensor ultrasonik bekerja dengan menangkap pantulan suara yang dibuat oleh jari Anda. Sensor ini memberikan getaran dengan frekuensi sangat tinggi pada jari, kemudian sensor akan menangkap pantulan tersebut. Suara ini tidak bisa didengar oleh telinga namun bisa ditangkap oleh sensor. Bagian lembah dan juga gunung dari jari menghasilkan pantulan yang berbeda. Perbedaan pantulan itulah yang digunakan untuk menyusun citra dan juga pola dari sidik jari. Keunggulan yang terdapat dalam mesin ini adalah bisa mendeteksi jari dengan berbagai macam kondisi bahkan apabila jari seseorang mengelupas. Kelemahan dari mesin ini adalah harganya yang mahal.
• Sensor kapasitans
Mesin yang menggunakan sensor kapasitans bekerja dengan mengidentifikasi muatan listrik yang terdapat pada lembah dan juga gunung jari kemudian memanfaatkannya untuk memperoleh gambar atau pola dari sidik jari. Kelebihan dari mesin ini yaitu pembacaan pola sidik jari sangatlah detail dan juga teliti sehingga validitas dari sidik jari terjamin. Namun kelemahan yang terdapat pada sensor ini adalah waktu yang dibutuhkan untuk membacca sidik jari sangat lama dibandingkan dengan sensor lainnya dan juga tidak bisa mendeteksi jari yang dipengaruhi oleh listrik statis yang kuat.
Semoga informasi mengenai mesin sidk jari tersebut bisa membantu Anda dan juga perusahaan untuk memilih mesin absensi yang sesuai dengan kebutuhan dan juga ketersediaan budget.
• Sensor optik
Dalam sistem ini, lapisan telapak jari dari tangan Anda terkena oleh sinar cahaya dari dalam mesin sehingga bentuk, kontur, serta pola sidik jari bisa terlihat dengan jelas. Kemudian garis-garis dari pola jari tersebut dijaring dan ditangkap oleh kamera untuk selanjutnya diproses ke tahap berikutnya. Proses tersebut yang nantinya akan memberitahu tingkat keberhasilan atau kegagalan sebuah verifikasi. Sensor optik ini memiliki kelemahan terhadap jari yang kotor dan juga berminyak. Apabila jari yang akan digunakan untuk verifikasi kotor, maka mesin tidak akan bisa membacanya. Sementara untuk jari yang berminyak atau basah terkadang sering meninggalkan sidik jari dalam layar scanner sehingga hal tersebut akan mempersulit mesin untuk membacanya apabila orang selanjutnya akan melakukan absen. Keuntungan yang bisa didapat dengan memilih mesin jenis ini adalah harganya yang murah dibandingkan dengan mesin biometrik lainnya dengan sensor berbeda dan ini merupakan mesin yang sering dipilih oleh perusahaan.
• Sensor termal
Mesin yang menggunakan sensor ini tidak mengidentifikasi jari melalui gambar dan juga pola jari, melainkan menggunakan panas dalam tubuh yang disalurkan lewat jari. Bagian lembah dari jari seseorang biasanya lebih dingin daripada di bagian gunungnya sehingga hal tersebut yang menjadi daya tangkap dari scanner. Kelebihan yang dimiliki oleh mesin dengan sensor termal adalah mesin ini mampu untuk mendeteksi tangan yang kotor sekalipun serta bagian scannernya juga tidak perlu sering dibersihkan karena tidak akan mempengaruhi jalannya sebuah sistem. Namun, terdapat kelemahan yang harus diperhatikan yaitu sensor termal tidak bisa mendeteksi tangan yang basah atau berkeringat karena akan mengaganggu bagian dalam sensor. Oleh sebab itu, sebelum melakukan verifikasi, sebaiknya jari harus berada dalam kondisi yang kering.
• Sensor ultrasonik
Mesin dengan sensor ultrasonik bekerja dengan menangkap pantulan suara yang dibuat oleh jari Anda. Sensor ini memberikan getaran dengan frekuensi sangat tinggi pada jari, kemudian sensor akan menangkap pantulan tersebut. Suara ini tidak bisa didengar oleh telinga namun bisa ditangkap oleh sensor. Bagian lembah dan juga gunung dari jari menghasilkan pantulan yang berbeda. Perbedaan pantulan itulah yang digunakan untuk menyusun citra dan juga pola dari sidik jari. Keunggulan yang terdapat dalam mesin ini adalah bisa mendeteksi jari dengan berbagai macam kondisi bahkan apabila jari seseorang mengelupas. Kelemahan dari mesin ini adalah harganya yang mahal.
• Sensor kapasitans
Mesin yang menggunakan sensor kapasitans bekerja dengan mengidentifikasi muatan listrik yang terdapat pada lembah dan juga gunung jari kemudian memanfaatkannya untuk memperoleh gambar atau pola dari sidik jari. Kelebihan dari mesin ini yaitu pembacaan pola sidik jari sangatlah detail dan juga teliti sehingga validitas dari sidik jari terjamin. Namun kelemahan yang terdapat pada sensor ini adalah waktu yang dibutuhkan untuk membacca sidik jari sangat lama dibandingkan dengan sensor lainnya dan juga tidak bisa mendeteksi jari yang dipengaruhi oleh listrik statis yang kuat.
Semoga informasi mengenai mesin sidk jari tersebut bisa membantu Anda dan juga perusahaan untuk memilih mesin absensi yang sesuai dengan kebutuhan dan juga ketersediaan budget.
Post a Comment